Lompat ke konten Lompat ke sidebar Lompat ke footer

Widget HTML #1

Pengertian Akomodasi, Tujuan, Ciri-ciri dan Bentuk Akomodasi.

Pengertian Akomodasi 

Pengertian Akomodasi jika dilihat di KBBI memiliki banyak sekali pengertian, tergantung bidang kalimat tersebut seperti:
  • Akomodasi dalam nomina (kata benda): Akomodasi adalah sesuatu yang disediakan untuk memenuhi kebutuhan, misalnya tempat menginap atau tempat tinggal sementara bagi orang yang bepergian:
  • Akomodasi dalam biologi: Akomodasi adalah  penyesuaian mata untuk menerima bayangan yang jelas dari objek yang berbeda; 
  • Akomodasi dalam antropologi: Akomodasi adalah  penyesuaian manusia dalam kesatuan sosial untuk menghindari dan meredakan interaksi ketegangan dan konflik;
  • Akomodasi dalam sosiologi: Akomodasi adalah  penyesuaian sosial dalam interaksi antara pribadi dan kelompok manusia untuk meredakan pertentangan;
  • Akomodasi dalam parawisata/pelayaran: Akomodasi adalah  kamar atau ruang tempat tinggal awak kapal atau penumpang kapal;

Tapi lain halnya Kata Akomodasi digunakan untuk dua hal bawah akan memiliki arti yang berbeda. diantaranya:
  1. Menunjukkan suatu keadaan: Jika Kata akomodasi digunakan untuk menunjukkan suatu keadaan berarti ada keseimbangan (equilibrium) didalam interaksi antara kelompok atau perorang yang berkaitan dengan norma-norma sosial yang berada di masyarakat. 
  2. Menunjukkan Suatu Proses: Jika kata akomodasi digunakan untuk proses adalah menunjukan sebuah proses usaha manusia untuk menenangkan suatu konflik atau pertentangan agar mendapatkan kestabilan. (Soekanto 1990 : 75).

jika kita melihat lagi akomodasi adalah sebuah proses seseorang yang berada didalam konflik kemuda mencari sesuatu untuk mengatasi konflik yang terjadi.

pengertian akomodasi
pengertian akomodasi

Tujuan akomodasi:

  • Meminimalisir pertentangna atau konflik antara perorangan atau kelompok manusia yang disebabkan oleh perbedaan paham. dan akomodasi bertujuan agar menghasilkan sintesa antara kedua kelompk yang bertentangan sehingga menghasilkan pemikiran baru.
  • Mencegah sebuah pertentangan yang berujung bertikaian antara perorangan dan kelompok orang untuk sementara waktu atau secara temporer
  • Akomodasi sebuah usaha yang memungkinkan terjadinya sebuah kerja sama antara kelompok sosial yang berbeda dalam beberapa faktor, seperti seosial, budaya, sistem kasta, dan lainya.

Berikut beberapa bentuk-bentuk akomodasi :

Akomodasi memilki beberapa bentuk berbeda tergantung waktu dan tempat, diantarnya adalah:

1. Stalemate

Stalemate adalah suatu akomodasi dimana pihak-pihak yang bertikai memiliki kekuatan yang seimbang sehingga mereka memutuskan untul berhenti pada satu titik tertentu dalam melakukan pertentangannya.

2. Kompromi (Compromise)

Kompromi adalah bentuk akomodasi dimana pihak-pihak yang terlibat saling mengurangi tuntutannya agar tercapai suatu penyelesaian terhadap perselisihan yang ada.

3. Arbitrasi (Arbitration),

Arbitrasi adalah suatu cara untuk mencapai kesepakatan apabila pihak-pihak yang bertikai tidak mampu menyelasaikan konflik mereka sendiri. Jenis akomodasi ini dalam pelaksanaannya akan menghadirkan pihak ke tiga sebagai mediator.

4. Ajudikasi (Adjudication)

Ajudikasi adalah bentuk akomodasi dimana Penyelesaian perkara atau sengketa di lakukan melalui proses pengadilan. Bentuk akomodasi ini dilaksanakan ketika pihak yang bertikai mengalami kebuntuan untuk menyelesaikan sengketa.

5. Konsiliasi (Conciliation)

Konsiliasi adalah suatu bentuk akomodasi untuk mempertemukan keinginandari pihak-pihak yang Bertikai untuk mencapai suatu kesepakatan bersama.

6. Toleransi (Toleration),

Toleransi merupakan bentuk akomodasi tanpa kesepakatan yang formal dan dilaksankakan atas saling pengertian antara pihak yang bertikai

7. Coercion

Coercion adalah bentuk akomodasi yang prosesnya dilaksanakan dengan cara paksaan. Bentuk akomodasi ini dilaksanakan dikarenakan salah satu pihak yang berkonflik berada dalam posisi yang lemah.

Berikut merupakan ciri-ciri akomodasi :

  1. Akomodasi melibatkan dua orang atau lebih yang melaksanakan sebuah konflik atau terjebak dalam konflik yang menjadikan sebuah penghalang untuk berkerja sama.
  2. Sebuah Proses akomodasi kedua belah pihak harus bersedia untuk memberi dan menerima semua, dan mengadakan perubahan sikap dan bertingkah laku satu sama yang lain dengan menghilangkan atau mengurangi kepentingan mereka.
  3. Tidak saling menggunggu dan dimungkinkan untuk masing-masing pihak untuk menerima dan mengetahui kondisi pihak lain.
Mungkin hanya ini saja yang bisa kami sampaikan untuk kalian dalam artikel Pengertian Akomodasi, Tujuan, Ciri-ciri dan Bentuk Akomodasi semoga bermanfaat dan jangan lupa share ya.